Rabu, 24 April 2013

Gerak Pada Tumbuhan (Part II)

24-04-2013. Hari ini, saya akan mengulas tentang Gerak Pada Tumbuhan untuk yang kedua kalinya. Saya akan membahas lebih *agak* dalam tentang Gerak Esionom. Cekidot~!
Gerak Esionom merupakan gerak yang disebabkan karena datangnya rangsang dari luar tubuh tumbuhan. Gerak ini dibagi menjadi 3, yaitu :

1.      Gerak Tropisme : Yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi arah datangnya rangsang. Contoh gerak Tropisme :
-     Fototropisme (rangsang berupa cahaya)
Contoh : gerak ujung batang tumbuhan yang membelok menuju arah datangnya cahaya
-     Geotropisme (rangsang berupa gaya gravitasi)
Contoh : gerak akar menuju pusat bumi / ke dalam tanah
Fototropisme dan Geotropisme
-     Hidrotropisme (rangsang berupa air)
Contoh : akar tanaman akan bergerak menuju tempat yang banyak airnya di tanah
-     Kemotropisme (rangsang berupa zat kimia)
Contoh : akar tanaman bergerak menuju zat kimia tertentu
-     Tigmotropisme (rangsang berupa sentuhan)
Contoh : gerak batang (sulur) tumbuhan ketimun melilit kayu

Tigmotropisme (source: labvirtualbiologi.webege.com)

2.      Gerak Taksis : Yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsang. Contoh gerak Taksis :
-     Fototaksis : Gerak seluruh bagian tubuh ganggang hijau (Chlamydomonas) menuju datangnya cahaya
-     Kemotaksis : Gerak gamet jantan berflagela (spermatozoid) ke arah gamet betina (ovum / sel telur)

3.    Gerak Nasti : Yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsang. Contoh gerak Nasti :
-      Fotonasti : gerak mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa)
-      Tigmonasti / Seismonasti : gerak menutupnya daun-daun Putri Malu (Mimosa pudica) ketika terkena sentuhan
Tigmonasti (source: imronfajar.blogspot.com)
-      Termonasti (rangsang berupa panas) : gerak mekarnya bunga tulip pada musim panas 
Termonasti
-      Niktinasti (rangsang berupa gelap / malam) : gerak menutupnya daun tumbuhan polong-polongan (Leguminoceae) pada malam hari
-      Hidronasti : gerak menggulungnya daun padi dan sere ketika kekurangan air
-     Haptonasti (karena sentuhan serangga) : gerak ini terjadi pada tumbuhan pemakan serangga, contohnya tumbuhan Venus. Jika daun tumbuhan tersebut tersentuh oleh serangga, daun mereka akan menutup seketika
Haptonasti
-      Nasti Kompleks, yaitu gerak nasti yang terjadi karena beberapa faktor sekaligus.
Contohnya : gerak membuka-menutupnya stomata pada daun dikarenakan faktor air, cahaya, suhu, serta zat kimia.

Demikian sekilas info dari saya, semoga bermanfaat bagi semua :) 


Selasa, 09 April 2013

Gerak Pada Tumbuhan


Hai teman-teman bertemu lagi dengan saya, Mahela :) . Di sini, saya akan mengulas sedikit tentang materi Biologi kelas 8 semester genap. Yaitu Gerak Pada Tumbuhan. Selamat membaca~!

            Perlu diketahui, tumbuhan tidak memiliki sistem syaraf, tapi mereka dapat menerima dan menanggapi rangsang yang diterimanya. Rangsangan tersebut dapat berupa : Cahaya (Foto), Gravitasi (Geo), Zat kimia (Kemo), Air (Hidro), Singgungan (Tigmo), Panas (Termo), dan Gelap (Nikti). Gerak pada tumbuhan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :


Penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Gerak Higroskopis : adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh kadar air.
Contoh : Gerak pecahnya buah polong pada tanaman kacang-kacangan (leguminoceae). Seperti pada Lamtoro, Biji kamboja, Flamboyan, dll.
2. Gerak Endonom : adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
Contoh : Gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticillata.
3. Gerak Esionom. Gerak Esionom dibagi menjadi 3, yaitu :
a.      Gerak Tropisme : Yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi arah datangnya rangsang. Gerak Tropisme dapat dibedakan lagi menjadi Fototropisme, Geotropisme, Hidrotropisme, Kemotropisme, dan Tigmotropisme.
b.      Gerak Taksis : Yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsang. Gerak Taksis dapat dibedakan lagi menjadi : Fototaksis dan Kemotaksis.
c.       Gerak Nasti : Yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsang. Gerak Nasti dapat dibedakan lagi menjadi : Fotonasti, Niktinasti, Tigmonasti, Termonasti, Hidronasti, dan Nasti Kompleks.

Catatan :
-          Apabila Gerak tumbuhan tersebut mendekati arah rangsang, itu berarti geraknya Positif (+). Contoh : Gerak akar mendekati pusat bumi = Geotropisme Positif.
-          Apabila Gerak tumbuhan tersebut menjauhi arah rangsang, itu berarti geraknya Negatif ( - ). Contoh : Gerak Tumbuhan menjauhi pusat bumi dan mengikuti arah datangnya sinar matahari = Geotropisme Negatif.