Senin, 08 Juli 2013

Marhaban ya Ramadhan

Assalamu'alaikum teman-teman :)

Berhubung Ramadhan sebentar lagi akan tiba, dalam post kali ini, mimin (admin-Mahela) minta maaf ya atas segala kesalahan mimin terhadap kalian. Mulai dari perkataanku yang kurang 'enak' di hati, tulisan-tulisanku yang keliru dan kurang enak dibaca, sampai perbuatan mimin yang menyakitkan.

Semoga kita dapat melalui bulan Ramadhan tahun ini dengan lancar dan tiada halangan suatu apapun. Semangat puasa~

Oh iya, terimakasih banyak atas kunjungan kalian ^^




Regards,
Mahela S.L.


Rabu, 03 Juli 2013

Macam-macam Hormon pada Tumbuhan

Assalamu'alaikum kawan ;)
*curcol* akhir akhir ini, saya jadi agak bingung tentang macam-macam hormon pada tumbuhan. Fungsi dan istilahnya itu lo, bikin bingung. *hehe

Yup. Daripada bingung, mending kita belajar bareng yuk ^^
cekidot~

Perlu diketahui, hormon pada tumbuhan (fitohormon) merupakan salah satu faktor dalam, yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Berikut ini adalah macam-macam hormon pada tumbuhan beserta fungsinya, yang saya ketahui :

1). Auksin
    Auksin dibentuk di ujung batang, ujung akar, serta jaringan lain yang bersifat meristematis. Fungsi auksin sendiri diantaranya:

  • Mempunyai peranan penting dalam pembelahan sel dan pemanjangan ujung batang
  • Merangsang pembentukan buah dan bunga
  • Merangsang pembentukan akar lateral dan serabut akar
  • Mempertahankan dominansi apikal
  • Menimbulkan absisi / pengguguran daun
    Kerja auksin akan terhambat apabila terkena cahaya matahari. Jika salah satu sisi terkena cahaya, maka persebaran auksin tidak merata, sehingga batang / bagian tersebut akan membengkok.

2). Giberelin
    Giberelin dibentuk hampir di semua bagian tubuh tumbuhan. Kerjanya sinergis dengan auksin ketika perkecambahan. Fungsinya :
  • Merangsang pertumbuhan tinggi dan meraksasa
  • Menghilangkan sifat kerdil secara genetik pada tumbuhan
  • Menghilangkan dormansi pada biji. Dengan cara menghasilkan enzim amilase yang berperan untuk merangsang cadangan makanan berupa amilum menjadi glukosa. Glukosa digunakan sebagai energi pertumbuhan sehingga menghilangkan dormansi pada biji dan merangsang perkecambahan biji
3). Sitokinin
    Sitokinin dibentuk pada jaringan yang masih aktif membelah, seperti akar. Fungsinya :
  • Merangsang pembelahan sel (sitokinesis)
  • Merangsang pertumbuhan daun  pucuk
  • Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah
  • Menghambat efek dominansi apikal, dan memacu tunas samping
4). Gas Etilen
    Gas Etilen dihasilnkan oleh buah yang sudah tua. Fungsinya :
  • Memacu proses pematangan buah 
  • Meningkatkan respirasi, sehingga buah keras dan masam akan menjadi empuk dan manis
  • Merangsang pengguguran daun dan bunga
  • Mempertebal pertumbuhan batang
5). Asam Absisat
    Asam absisat diproduksi pada daun, batang, dan buah yang masih muda. Kerja hormon ini adalah sebagai penghambat (inhibitor) dalam kegiatan tumbuhan. Sedangkan, fungsi asam absisat diantaranya :
  • Menghambat pertumbuhan dan pembentangan sel
  • Merangsang penutupan stomata pada epidermis daun, khususnya pada saat kekeringan
  • Merangsang absisi daun pada musim kemarau, sehingga mengurangi penguapan
  • Memacu pengguguran bunga dan buah yang menua
6). Asam Traumalin
    Asam Trumalin merupakan hormon penutup luka. (cukup jelas bukan? hehe)

7). Kalin
    Kalin berfungsi untuk pembentukan organ pada tumbuhan. Kalin dapat dibedakan sebagai berikut :
  1. Kaulokalin = merangsang pertumbuhan Batang
  2. Rizokalin = merangsang pertumbuhan Akar
  3. Filokalin = merangsang pertumbuhan Daun
  4. Antokalin = merangsang pertumbuhan Bunga
Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat
dan Selamat Belajar~